Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Al Qur’an dan Misteri

Gambar
Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang Anugerah yang dikaruniakan Allah kepada Rosulallah SAW, salah satunya berupa al Qur’an, ialah Mukjizat, ialah Pedoman, ialah Petunjuk, ialah Pelajaran, ialah Peringatan, ialah Penawar, ialah Ketenangan, ialah Rahmat, ialah Sumber hukum, ialah Pemberi syafaat, ialah Yang terpelihara, ialah Yang terjaga, ialah yang Memiliki kebenaran hakiki nan suci. Begitu banyak definisi mengenai al Qur’an, karena mendefinisikan al Qur’an membutuhkan cara berpikir rasional dan berpikir secara nalar. Namun, dalam keragaman definisi al Qur’an tidak lantas menjadi perdebatan antara yang benar atau yang salah, tetapi sebagai cara untuk mengetahui dan memahami makna al Qur’an secara mudah. al Qur’an boleh saja didefinisikan dengan sederhana atau sesuka hati, tetapi al Qur’an adalah wahyu Allah, kalam Allah yang diturunkan kepada Rosulallah SAW sehingga lebih bijaksana dalam mendefinisikanny...

Mengembalikan Marwah Guru

Mengembalikan Marwah Guru Awal tahun 2018 Indonesia sedang dihebohkan dengan fenomena film layar lebar yang menceritakan tentang pelajar SMA yang pintar, baik hati, bahkan dengan sikap uniknya ia mampu membangun relasi yang baik dengan sesamanya. Kisah ini diangkat dari sebuah novel yang berjudul “Dia Adalah Dilanku tahun 1990” karya Pidi Baiq. Namun, kisah tersebut kontradiksi dengan kondisi yang sesungguhnya mewarnai dunia pendidikan Indonesia akhir ini. Kisah Dilan sebagai sosok anak SMA yang digambarkan dalam film tersebut sangat berbeda dengan salah satu siswa SMAN 1 Torjun yang menganiaya gurunya sendiri sampai berujung maut. Kondisi ini sangatlah memperihatinkan, sebab bagaimanapun pelajar sekarang memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan pelajar-pelajar pada zaman dahulu. Hal ini terbukti, kebanyakan pelajar-pelajar sekarang memiliki moral yang buruk seperti melakukan tindakan asusia atau bahkan menganiaya gurunya. Ironinya, mereka cenderung bangga terhadap tinda...